Sukses Usaha Minuman Kelapa Kopyor, Husnul Tetap Aktif di Ansor
lumajang.ansorjatim.or.id _ Saat ini, usaha Minumam Kelapa Kopyor milik Husnul,S.E warga Kecamatan Klakah Lumajang ini terus berkembang. Namun hal tersebut tidak mengurangi khidmadnya pada Nahdlatul Ulama khususnya GP Ansor.
“Saat ini saya masih aktif di pengurusan PAC GP Ansor Klakah, sebagai bentuk pengabdian saya pada Nahdlatul Ulama dan guru”, ujarnya.
“Kelapa Kopyor Sembilan” nama usaha yang ia pergunakanpun tidak lepas dari filosofi Nahdlatul Ulama.
“Saya ambil dari Wali Songo dan bintang 9 di lambang Nu dan angka favorit Guru atau kyai kami Pengasuh pondok pesantren Zainul hasan”, jelasnya.
Husnul menceritakan usaha butiran kelapa kopyor yang ia rintas sudah berjalan 8 tahun dan untuk kemasan botol 2 tahun.
“Awal pandemi covid-19 sekitar tahun 2020 adalah masa sulit bagi saya. Butiran Kelapa Kopyor yang biasa dikirim melalui kereta api ke Jakarta tidak bisa masuk karena ada pembatasan”, ungkapnya.
Jika tidak terjual ratusan kelapa kopyor miliknya akan rusak. Maka dalam kondisi tersebut ia berinovasi dengan beralih menjual butiran kelapa kopyor dalam bentuk kemasan botol.
“Alhamdulillah dalam 12 hari 100 butir kelapa kopyor habis dan sampai sekarang Produk saya masih berjalan dan disukai semua kalangan”, tuturnya.
Bahkan menurutnya bukan hanya dibeli masyarakat secara umum, namun seringkali acara-acar pemerintah Lumajang memintanya untuk menyediakan Kelapa Kopyor botol untuk tamu penting.
“Saat ini omset usaha kami kurang lebih sebelas jutaan tiap bulan, karena memang bahan baku kelapa kopyor relatif mahal”, jelasnya.
Kader Ansor ini memasarkan produknya masih diwilayah Jawa Timur. Karena produknya tanpa menggunakan bahan pengawet (kimia).
“Produk kami mampu bertahan 14 hari jika didalam lemari es (freezer), 3 hari dalam lemari pendingin dan 7 jam jika disuhu normal atau ruang terbuka”, jelasnya